Banjir Seatap Nyaris Tenggelamkan Rajabasa Bandarlampung

BANDARLAMPUNG (24/2/2024) – Hujan deras mengguyur seantero Kota Bandarlampung memicu banjir di kawasan Kemiling sampai Rajabasa. Ratusan rumah terendam dan nyaris tenggelam dengan ketinggian air mencapai atap, Sabtu 24 Februari 2024. Kawasan Perumahan Al-Kahfi Kedaung Kemiling, Rajabasa Nunyai, Jalan Indra Bangsawan, SDN 2 Rajabasa, Ragom Gawi hingga Jalan Zaenal Abidin Pagaralam dan underpass Unila terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi dua sampai tiga meter. Banjir masuk rumah di Jalan Nunyai Rajabasa setinggi satu setengah hingga dua meter. Warga bergegas menyelamatkan diri. Harta benda ditinggal begitu saja karena luapan air cepat sekali naik. Sebagian orang keluar rumah dibantu tarikan tali karena khawatir terseret arus deras. Banjir kali ini lebih parah dibandingkan awal tahun baru. Permukiman warga Kelurahan Rajabasa terdampak banjir cukup parah. Ketinggian air berkisar tiga meter dan mencapai atap. Pemilik rumah dan warung, Resti, menyebut belasan rumah nyaris tenggelam begitu banjir naik cepat sejak pukul WIB. Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang atau harta benda. Mereka masih kebingungan mencari tempat bertahan pada Sabtu malam atau sampai banjir surut. Lurah Rajabasa Nunyai Nurmalasari menyebut sekitar 200 rumah bantaran sungai terdampak banjir. Arus sungai meluap karena hujan deras merata dari kawasan hilir terutama kiriman dari Kemiling. Warga mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga karena belum ada tenda penampungan. Terjangan banjir sampai Jalan Zaenal Abidin Pagaralam dan underpass Unila menimbulkan kemacetan. Aparat kepolisian mengalihkan arus lalu-lintas menuju Bundaran Tugu Raden Intan lewat Jalan Indra Bangsawan dan Jalan Kapten Abdul Haq. Kemacetan tak terhindarkan sampai malam. @
Back to Top